BNN Bersama Kadin Bangka Siap Bantu Desa Rebo Bentuk Desa Bersinar

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bangka menggelar sosialisasi membangun komitmen awal pembentukan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Rebo Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka di aula Kantor Desa Rebo, Jumat (01/12/2023) sore.

Kegiatan ini dihadiri Kepala BNN Kabupaten Bangka Feni Januarti, Ketua Kadin Bangka Kwartanto, Kades Rebo Rudi Salim, para Kadus, para RT, perangkat desa, para pegawai BNNK Bangka dan undangan lainnya.

Kades Rebo, Rudi Salim mengakui Desa Rebo ini bisa dikatakan salah satu lokus peredaran narkoba, karena memang banyak pencandu dan juga pengedar narkoba yang berasal dari Desa Rebo ini.

"Terus terang ini saya katakan, kami juga sangat khawatir dengan kondisi ini, sehingga saat ada tawaran untuk membentuk Desa Bersinar dari Kadin dan BNN Kabupaten Bangka sangat kami apresiasi dan berterima kasih serta mendukung  upaya ini," kata Rudi Salim.

Dilanjutkannya, Pemdes Rebo sangat membutuhkan masukan dan upaya cara pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) ini.

" Mudah-mudahan upaya ini bisa membantu masyarakat Desa Rebo mengurangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah ini, kami sudah menunjuk dan menyiapkan kader-kader untuk membantu kegiatan Desa Bersinar ini," ujarnya.

Sementara itu Ketua Kadin Kabupaten Bangka, Kwartanto mengucapkan terima kasih atas penerimaan Pemdes Rebo untuk menerima program Desa Bersinar ini dengan baik, semoga selanjutnya bisa diteruskan menjadi sebuah program yang bertujuan baik bagi kebaikan masyarakat Desa Rebo.

"Mengingat Desa Rebo khususnya dan Kabupaten Bangka umumnya saat ini kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah sangat mengkhawatirkannya, apalagi Desa Rebo ini salah satu lokus peredaran narkoba cukup tinggi, karena itu Kadin Bangka sangat mensupport upaya pembentukan Desa Bersinar ini, bahkan setahun lalu saya sudah menyarankannya, mudah-mudahan tahun 2024 nanti bisa dibentuk dan dimulai," harap Kwartanto.

Ditambahkannya, memang kalau menunggu  program masuk biasanya lama dan antre, namun mungkin bila perlu bisa dilakukan secara mandiri dari Pemdes Rebo sendiri dan dibantu stakeholder lainnya.

"Kami Kadin Kabupaten Bangka bersedia membantu memfasilitasi pembentukan ini, karena berharap warga Desa Rebo bisa terbantu melindungi diri dan keluarga dari bahaya narkoba. Kita semua tahu bagaimana sulitnya mengobati korban penyalahgunaan narkoba ini, walaupun ada upaya rehabilitasi namun tidak gampang. Jadi perlu ada upaya pencegahan melalui program Desa Bersinar ini," ujar Kwartanto.

Sementara itu Kepala BNN Kabupaten Bangka, Feni Januarti mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen awal dalam rangka membentuk Desa Bersinar atau Desa Bersih Narkoba.

"Dari hasil pemetaan kami memang untuk Desa Rebo ini sudah seharusnya dibentuk dari tahun-tahun sebelumnya, tapi karena masih banyak dari daftar tunggu desa dan kelurahan lainnya, sehingga baru bisa untuk tahun 2024 nanti," katanya.

Dilanjutkannya, selain itu juga akan membentuk Kelurahan Bersinar, yakni di Kelurahan Kenanga dan Kelurahan Parit Padang juga di Kecamatan Sungailiat.

"Sedangkan tahun 2022, kita sudah membentuk Kelurahan dan Desa  Bersinar di Kelurahan Sungailiat, Desa Kace Timur Kecamatan  Mendobarat dan Desa Pemali hingga saat ini masih terus dilakukan intervensi," ujarnya.

(Bangkapos.com/Edwardi)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul BNN Bersama Kadin Bangka Siap Bantu Desa Rebo Bentuk Desa Bersinar, https://bangka.tribunnews.com/2023/12/01/bnn-bersama-kadin-bangka-siap-bantu-desa-rebo-bentuk-desa-bersinar.
Penulis: edwardi | Editor: Iwan Satriawan